Apa Itu Literasi Keuangan dan Pentingnya Agar Merdeka Finansial

Halo sobat Kepopedia, kali ini kita akan membahas Apa Itu Literasi Keuangan dan Pentingnya Agar Merdeka Finansial.

Literasi keuangan atau literasi keuangan menjadi istilah yang banyak dicari akhir-akhir ini. Istilah literasi keuangan berhubungan dengan pengetahuan dan cara seseorang dalam mengelola keuangan.

Bagi beberapa orang, mengelola keuangan penting dilakukan agar bisa mencapai tujuan keuangannya, contohnya merdeka finansial. Agar lebih memahami korelasinya, simak penjelasan berikut!

Apa itu Literasi Keuangan?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur mengenai arti literasi keuangan dalam Surat Edaran Nomor 1/SEOJK.07/2014.

Literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Literasi keuangan ditujukan agar Anda mampu menentukan dan memanfaatkan lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Dengan begitu tingkat kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud. pastinya, angka kejahatan di sektor keuangan seperti penipuan, pencucian uang, dan menu lainnya bisa berjalan.

Dalam menentukan tingkat literasi seseorang, OJK membuat empat indikator literasi keuangan yaitu sebagai berikut:

1. Tidak Melek

Indikator literasi keuangan Not Literate adalah yang terendah dimana seseorang tidak memiliki pengetahuan dan kepercayaan terhadap produk dan lembaga keuangan. Biasanya mereka adalah masyarakat di pemakaman terbawah dengan penghasilan rendah.

2. Kurang Literasi

Kurang melek huruf adalah indikator literasi finansial di mana seseorang memiliki pengetahuan terkait produk dan lembaga keuangan tetapi belum memiliki kepercayaan untuk menggunakan suatu produk, lembaga, dan layanan keuangan yang ada.

3. Cukup Literasi

Indikator literasi keuangan yang selanjutnya adalah Sufficient Literate, yaitu seseorang sudah tahu dan percaya pada suatu produk, lembaga, dan jasa keuangan tetapi belum fasih dalam memanfaatkannya.

4. Baik Melek

Terakhir adalah Well Literate seseorang yakni sudah memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap suatu produk dan lembaga keuangan mulai dari fitur, layanan, manfaat, risiko, sampai hak dan kewajiban sebagai pengguna.

Pentingnya Literasi Keuangan

Pentingnya literasi keuangan tidak hanya memberikan manfaat kepada negara atau pemerintah, melainkan kepada setiap individu yang menjalankannya.

Berikut ini manfaat literasi keuangan untuk individu:

1. Mampu Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Seseorang yang tidak memiliki ilmu mengatur uang akan sulit membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Mereka seringkali terbalik sehingga menyebabkan uang habis terpakai dengan sia-sia.

Misalnya saat hari gajian tiba. Seseorang dengan tingkat literasi keuangan yang baik akan mengatur penggunaan uang secara bijak. dengan contohnya menggunakan sistem 50/30/20 dimana 50 persen untuk kebutuhan pokok seperti pangan dan utang. Selanjutnya 30 persen untuk tabungan atau investasi dan 20 persen sisanya untuk hura-hura.

Sementara seseorang dengan tingkat literasi keuangan rendah mungkin lebih memilih mengosongkan keranjang e-commerce miliknya dan menu membayar utang.

2. Terhindar dari Utang yang Menggunung

Ketidakpiawaian seseorang dalam mengelola keuangan dapat terjerat dalam tumpukan utang yang menggunung. Sementara mereka yang sudah terliterasi dengan baik tentu berusaha melunasi hutang saat memiliki uang dan menyadari bahwa itu adalah kewajiban yang harus ditunaikan.

3. Terhindar dari Penipuan

bukankah kamu menerima pesan cara cepat kaya dalam satu jam hanya dengan mengklik suatu link? Jika Anda mengklik link tersebut, maka Anda adalah salah satu orang dengan indikator literasi keuangan yang rendah tersebut sebaiknya diabaikan saja.

4. Merdeka Finansial

Anda bisa merdeka finansial jika memiliki literasi keuangan yang baik. Mengapa begitu?

Merdeka melainkan finansial bukan berarti harus menjadi orang yang paling kaya merdeka finansial adalah kondisi saat seseorang bebas dari rasa cemas terhadap uang dan mampu memenuhi tujuan finansial.

Di sini, tujuan keuangan setiap orang tentu berbeda-beda, ada yang ingin pensiun dini, memiliki rumah impian, memiliki pendapatan pasif dari investasi, dan lainnya.

Cara Meningkatkan Literasi Keuangan

Dari pemaparan di atas, apakah Anda ingin tahu cara meningkatkan literasi keuangan agar bisa merdeka finansial tapi bingung mulai dari mana?

Aplikasi keuangan terintegrasi Moxa dari Astra Financial adalah wadah yang tepat untuk mempelajari literasi keuangan. dan video.

Bahkan dengan aplikasi Moxa, kamu bisa mencoba beragam produk keuangan mulai dari tabungan, investasi, asuransi, sampai pembiayaan. Jika Anda bingung akan suatu produk yang ada di Moxa, layanan customer service siap membantu Anda kapanpun dan dimanapun.